Midlaner andalan OG sekaligus pemegang rekor 100% win rate The International, Topson mengatakan berencana mengakhiri karirnya sebagai player profesional DOTA 2 usai The International 10. Dalam interviewnya dengan media lokal di Finlandia, Ilta Sanomat, Topson menjelaskan kalau ia akan mengambil libur panjang pasca TI10 kemudian mempertimbangkan apa
Sempath menuai kekecewaan atas kabar ditolaknya venue awal The International 10 di Stockholm, Swedia membuat fans dan tim yang sudah lolos lewat jalur DPC dan kualifikasi khawatir. Dengan waktu yang makin menipis dari jadwal seharusnya di bulan Agustus, TI10 terancam gagal dijalankan. Untungnya, pihak Valve bergerak cepat mencari lokasi pengganti
The International 2021 atau TI10 kian dekat. Selepas turnamen WePlay! AniMajor yang berlangsung 2 hingga 13 Juni mendatang, turnamen terbesar DOTA 2 akan digelar. Stockholm, Swedia jadi lokasi acara bertempat di venue megah, Avicii Arena. Avicii Arena sudah berganti nama tiga kali. Sebelumnya dikenal dengan Stockholm Globe Arena kemudia jadi Ericss
Team T1 yang beranggotakan Kuku, Karl, Savage21, Whitemon, dan Xhaper , Berhasil mendapatkan Juara pada tournament ESL One Summer 2021 setelah mengalahkan Virtus.Pro dengan Score 3-2. pada game pertama T1 berhasil memenangi team fight pada sekitar menit ke-23, kondisi jadi berubah. Sejak saat itu, 23savage dan kawan - kawan tampil begitu perkasa,
Kapten sekaligus pendiri OG, N0tail membocorkan alasan kenapa Ana bisa pensiun dari ranah kompetitif Dota 2 beberapa hari lalu. Ana Resmi Pensiun dari Kompetitif Dota 2. Pensiunnya ini tentunya sangat mengejutkan para fans Dota 2. Remaja yang dikenal sebagai “Joki TI” ini baru saja melakukan debutnya kembali setelah beristirahat selama satu tah